NASKAH
PIDATO KEPENDUDUKAN
“ PENGARUH PERTAMBAHAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS HIDUP MANUSIA, KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA“
Oleh :
Ririn
Novi Astuti
KELAS x
Program
Keahlian Tata Boga
SMK NEGERI 1 AMBAL
Alamat : Jl. Daendels, Ambalresmi, Ambal,
Kebumen
Assalamu’alaikum
wr.wb.
Wabihi nasta’inu ‘ala umuriddun
yaa waddin, wassalatu wassalamu ‘ala asrafil anbiyaa-I wal mursalin, wa’ala
alihi wa ashabihi ajma’in amma ba’du. Yang terhormat dewan juri lomba pidato
kependudukan. Peserta lomba pidato kependudukan yang saya hormati, serta
hadirin yang saya muliakan. Pertama mari kita panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan rahmat, hidayah,
anugrah, dan inayahnya sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat
wal’afiat.
Syalawat dan salam marilah kita
panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kita mendapat
syafa’atnya di Yaumul Kiyamah. Aamiin allohuma aamin.
Hadirin yang di
muliakan Allah
Izinkan saya
disini untuk berpidato singkat tentang Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kualitas
Hidup Manusia, Kehidupan Sosial, Budaya dan Agama.
Penduduk adalah orang yang menetap di suatu wilayah dan
orang tersebut menghasilkan keturunan sepanjang berlangsungnya kehidupan di
dunia, sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang
tinggi berpengaruh terhadap kualitas hidup manusianya yang dapat dilihat dari
segi pendidikan dan kesehatan. Menurunnya kualitas hidup manusia dapat dilihat
dari maraknya pergaualan bebas, IMS( infeksi Menular Seksual), Seks Bebas, KTD (Kehamilan Yang Tidak Diharapkan),
Menikah muda, HIV/AIDS, menikah sebelum lulus sekolah, penggunaan Narkoba dan
lain-lain. Contoh di lingkungan sekolah yaitu kebebasan para pelajar untuk
pacaran yang tidak sesuai, akibatnya terjadi kehamilan yang tidak diharapkan
dan otomatis anak tersebut harus di keluarkan dari sekolah. Di temukannya
penyakit –penyakit menular di tataran pelajar bahkan di jenjang SMP pun sudah
terjadi dan penggunaan narkoba. Hal ini berawal dari kualitas edukasi atau
pendidikan.
Pendidikan adalah pondasi untuk
membangun karakter manusia. Walaupun pendidikan juga bukan satu-satunya cara
untuk menekan pertumbuhan penduduk. Tapi kebanyakan semua masalah yang
berkaitan dengan kesehatan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap
kesehatan itu sendiri. Sebagai contoh, di suatu sosialisasi penyuluhan penyakit
menular di lingkungan RT kemarin, ada ibu-ibu yang sempat spotan berbicara “
wong kula mboten ngertos amargi mboten sekolah.”. Betapa jelasnya pengaruh
pendidikan di lingkungan masyarakat kita. Pertumbuhan yang tinggi menyulitkan
dalam pemberian informasi, apalagi jika di pelosok desa yang padat penduduk.
Solusinya adalah dengan edukasi
atau pendidikan dimulai dari generasi mudanya terutama tentang KRR ( Kesehatan
Reproduksi Remaja) . Adanya PIK KRR di sekolah-sekolah akan sangat membantu penyampaian
informasi karena dalam forum itu remaja
akan sering di beri penyuluhan untuk merubah pola pikirnya menjadi generasi
muda yang berGenRe. GenRe adalah remaja
dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja,
namun penuh dengan perencanaan matang dalam menapaki masa depan. Perencanaan
mantang itu berupa kesiapan fisik, mental dan spiritual untuk menyiapkan
kehidupan berkeluarga nantinya. Remaja yang berGenRe harapannya dapat
menjalankan 8 fungsi keluarga.
·
Fungsi agama, orang tua akan mengenalkan ,
menanamkan, mengembangkan nilai-nilai agama. Seperti mengajarinya solat,
mengaji.
·
Fungsi Sosial Budaya,keluarga akan berusaha
melestarikan dan mempertahankan budaya yang baik tentunya. Seperti melestarikan
tarian dan lagu-lagu daerah.
·
Fungsi Cinta dan kasih sayang
·
Fungsi perlindungan,keluarga sebagai tempat
mencurahkan masalah sehingga keluarga sebagai pembentuk kepribadian untuk
terbuka kepada anggota keluarganya.
·
Fungsi Reproduksi
·
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, sebagai wadah
pensosialisasi mengenai kesehatan. Mungkin saja anak malu kalau mengtakannya
pada Bidan atau Dokter. Jadi orang tua di jadikan perantara sementara.
·
Fungsi Ekonomi
·
Fungsi Lingkungan
Dengan
demikian apabila setiap keluarga dapat menjalankan 8 fungsi tersebut, otomatis
kualitas hidup manusia terutama dari sikap dan perilakunya akan semakin baik.
Hadirin yang
saya hormati
Usaha
yang dapat dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan
program KB (dua anak lebih baik). Program ini dimaksudkan untuk meminimalkan
dampak pertumbuhan penduduk yang tinggi, karena tidak mungkin jika kita
menyuruh orang yang sudah tua untuk mati, agar kepadatan penduduk tetap stabil. Apalagi berharap ada perang besar lagi.
Jangankan perang, masalah kependudukanpun kita sudah kualahan. Sekarang mari
kita renungkan tentang falsafah masyarakat Jawa yang berpedoman bahwa ‘banyak
anak, banyak rezeki’. Kita sebagai manusia yang sadar perbedaan dan tidak
menghardik pendapat, tidak sewajarnya kita menyalahkan filsafah tadi. Hanya
perlu meluruskan di jaman sekarang. Bolehkah kalau saya mengatakan banyak anak
banyak tanggungan?
Keluarga
yang banyak anak sudah jelas memiliki tanggungan yang lebih besar daripada
keluarga sedikit anak. Misalnya tanggungan untuk menyekolahkan, membiayai
hidup, merawat kesehatan dll. Seperti yang kita lihat bahwa semakin banyak anak
akan menghambat perkembangan kualitas manusia. KB adalah solusi tepatnya.
Pentingnya KB:
·
Menekan pertumbuhan penduduk
·
Mengurangi tanggungan keluarga
·
Memaksimalkan pengembangan anggota keluarga
·
Meningkatkan kesejahteraan Ibu,anak dalam rangka
mewujutkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera)
Hadirin
yang di rahmati Allah
Jadi,
semakin tinggi pertumbuhan penduduk akan semakin rendah kualitas hidup manusia,
kehidupan sosial, budaya dan agama. karena kualitas hidup banyak di pengaruhi oleh pendidikan dan kesehatan,
sementara pendidikan di dapat dari pendapatan ekonomi yang baik dan ekonomi yang baik di dukung dengan
kesehatan yang baik pula. Dengan kesehatan yang baik kita mampu beraktivitas
normal, mengembangkan potensi kita, mewujudkan mimpi, berbudaya, berkehidupan
sosial yang baik dan membangun bangsa dan Negara yang sangat kita cintai. Tapi
kita ,memulainya dari hal yang kecil,terutama dari diri kita sendiri yang
berGenRe. Salam GenRe !
Demikian pidato singkat dari saya, apabila ada
kata yang kurang berkenan saya mohon ketulusannya untuk memaafkan kesalahan
saya. Cukup sekian, wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum
wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar