Pertapa terguyur sukma
oleh : irnovia ririn
dengung
berdamping terkecuali terkata dua
mendekap gubuk tua
menumui sang cinderella
bukan mobil yangdinaiki
sepatu kaca lungsuh
memang terkulai di kakinya
meranum
terkunci rapat seri-seri giginya
mengencang syafat bibir
tertunduk bagai patung...
keluar !
gurat pipi merayap
sayap hidung memerah
berdegup segar darah
sttsttt...
sedingin malam ini sayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar